Pada pengguna laptop dengan sistem
operasi Windows 7, cepat atau lambat anda pasti akan mendapatkan
notifikasi “consider replacing your battery” disertai dengan munculnya
tanda silang merah pada ikon baterai yang ada di system tray.
Notifikasi yang muncul ketika Windows 7 “menganggap” baterai laptop
Anda sudah saatnya diganti.
Berdasarkan penjelasan engineer Windows
7 dalam salah satu rilis resmi di website microsoft, dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini
awalnya diniatkan untuk menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini
tidak ada di Windows XP ataupun Windows Vista), yang tujuannya
adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan
karenanya sudah waktunya diganti.
Namun pada kenyataannya,
banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak.
Tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug, mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Percobaaan dilakukan pada laptop merk HP mendapat notifkasi ini dan dilakukan pengujian dengan men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya hanya dalam waktu 48 menit laptop sudah mati (baterai habis). Ketika sudah dikalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, dilakukan hal yang sama. Dengan men-charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24 menit sebelum akhirnya laptop mati karena daya di baterai habis. Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan selisih 40 menit ini sungguh sangat signifikan.
banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak.
Tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug, mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Percobaaan dilakukan pada laptop merk HP mendapat notifkasi ini dan dilakukan pengujian dengan men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya hanya dalam waktu 48 menit laptop sudah mati (baterai habis). Ketika sudah dikalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, dilakukan hal yang sama. Dengan men-charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24 menit sebelum akhirnya laptop mati karena daya di baterai habis. Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan selisih 40 menit ini sungguh sangat signifikan.
Jadi dapat diketahui bahwa notifikasi ini muncul
ketika Windows 7 mendeteksi bahwa kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang
dari 40% kapasitas seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun
demikian, sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai pelosok
dunia yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam mendeteksi
kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna yang sudah
mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih tetap mendapatkan
notifikasi ini.
Terlepas dari akurat tidaknya Windows 7 dalam
mendeteksi kapasitas baterai laptop, rasanya kita sepakat bahwa baterai laptop
adalah barang yang mahal. Jadi selama masih bisa digunakan dengan baik
(walaupun sudah kurang dari 40% kapasitas ideal), ya tidak perlu diganti. Ada
yang beranggapan bahwa selama baterai laptop masih bisa bertahan di atas 30
menit maka belum saatnya diganti.
Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing
your battery” seperti di atas, anda tidak perlu panik ataupun buru-buru
merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara
sederhana untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah mengatasinya :
v
Klik/centang tulisan "warm me if my battery
may need replacement"
v
Jika cara
pertama diatas belum berhasil untuk mengatasi masalah pada laptop anda, atau
tidak adanya tulisan “warm me if
my battery may need replacement” anda masuk cara kedua yaitu Kalibrasi Baterai
Melalui Safe Mode :
Ø
Charge
baterai anda sampai full (99-100%), setelah itu matikan laptop anda. Sampai
tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.
Ø Hidupkan laptop anda lalu tekan f8
berkali-kali sampai muncul menu advancen boot option. Lalu pilih safe mode.
Ø Jika sudah masuk dalam windows safe
mode, barulah cabut charger baterai laptop anda, tampilannya seperti dibawah
ini.
Ø Biarkan laptop menyala sampai daya
baterai habis (mati sendiri). Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan
apapun pada laptop anda selama proses ini.
Ø Setelah mati, pasang kembali charger
laptop anda, lalu nyalakan kembali laptop anda dengan normal mode (bukan safe
mode).
Ø
Silahkan
cek apakah pesan "consider replacing your battery" dan tanda silang
merah di icon baterai masih ada ataukah sudah hilang.
v Jika masih belum berhasil juga, tenang
dulu, jangan gelisah, ane masih punya cara ketiga dengan Manipulasi icon Baterai :
Ø Klik kanan pada icon baterai pada system
tray anda (bagian kanan bawah), dan pilih "turn system icons on or
off".
Ø Pada jendela berikutnya, matikan
"power" dengan memilih off.
Ø Nyalakan kembali icon baterai dengan
cara klik kanan pada taskbar dan pilih properties, lalu tab "taskbar"
pada bagian notifications pilih costumize.
Ø Pada bagian bawah pilih "turn
system icons on or off" . Pada jendela berikutnya, hidupkan
"power" dengan memilih on
Nah kalo
cara-cara diatas masih belum mempan juga, jangan khawatir ane masih punya jurus
terakhir pamungkas yang dijamin top-markotop, berikut langkah-langkanya:
v
Klik kanan
pada icon baterai pada system tray (bagian kanan bawah), dan pilih "turn
system icons on or off".
v
Pada
jendela berikutnya pilih off pada power.
v
Dijamin
tidak akan ada lagi pesan error tersebut, alias icon baterai hilang.
Dengan kata
lain, jika anda menempuh langkah terakhir ini, berarti Anda benar-benar
harus segera mengganti baterai laptop Anda, sebab jika tidak anda tidak
akan bisa ber-laptop ria kalo ada giliran kena pemadaman listrik, hehehhe.....
Semoga bisa
membantu, dan masalah anda bisa segera terselesaikan....